Covid-19 Jadi Momen Keluar dari Ketergantungan Impor Alkes
Selain itu, lanjut dia, tim ITB juga membuat sistem pemanas dan pelembab, selang pernapasan hingga masker ventilator dibuat lokal. Namun, komponen elektronik masih impor.
“Jadi kalau saya klaim Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya di atas 75 persen rasanya cukup, karena hanya komponen elektronik yang impor,” ucapnya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Eksekutif Asosiasi Produsen Alat Kesehatan (Aspaki), Ahyahuddin Sodri mengatakan terdapat tiga hal untuk mendukung pengembangan ventilator di dalam negeri, yakni komprehensif, terstruktur, dan keberlanjutan.
“Itu diperlukan dalam rangka pengembangan industri alat kesehatan dari hulu sampai hilir,” katanya.
Ia meminta pemerintah tidak hanya mengandalkan Kementerian Kesehatan namun juga perlu melibatkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, hingga instansi pemerintah terkait produksi alat kesehatan sehingga berkelanjutan.
“Saat ini, pengembangan industri, termasuk alat kesehatan selalu terhambat karena kebijakan yang selalu berubah jika pemimpinnya juga berubah,” ucapnya. (Ant)