Ditutup Selama Pandemi, Pantai Tanjung Tuha Lebih Bersih
Editor: Makmun Hidayat
LAMPUNG — Penghentian operasional objek wisata Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih selama pandemi corona (Covid-19) berimbas positif. Eko Prapto, penjaga dan pengelola Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih menyebut kondisi objek wisata bagian daratan,perairan lebih bersih. Pada kondisi normal dengan wisatawan banyak berkunjung sampah kerap berserakan di bagian darat dan juga perairan.
Eko Prapto menyebut pengelola objek wisata mengacu pada surat edaran dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Selatan (Lamsel) dan Provinsi Lampung. Dimulai sejak 16 Maret 2020 hingga batas waktu tidak ditentukan seluruh objek wisata dilarang menerima kunjungan wisatawan. Dampak positifnya pengelola bisa membenahi fasilitas dan pembersihan lokasi.
Menggunakan serok dan jaring Eko Prapto melakukan pembersihan area perairan. Sampah perairan yang berasal dari kapal roll on roll off (Roro) yang melintas kerap mengambang di perairan Tanjung Tuha. Selama masa pengurangan jadwal pelayaran di Pelabuhan Bakauheni, Pantai Tanjung Tuha ikut mengalami dampak positif. Sebab air yang kerap keruh oleh aktivitas kapal kembali jernih.
“Saat ada kapal labuh jangkar di perairan Tanjung Tuha kerap ada anak buah kapal membuang sampah plastik dan terdampar di pantai, dari wisatawan yang bandel tidak membuang sampah pada tempatnya tetapi pada perairan,” terang Eko Prapto saat dikonfirmasi Cendana News, Minggu (3/5/2020).
Eko Prapto menyebut pada kondisi normal sebelum pandemi corona wisatawan mencapai ratusan orang perpekan. Saat bulan Ramadan wisatawan bahkan menggunakan waktu jelang berbuka puasa atau ngabuburit di pantai tersebut. Semenjak dua bulan terakhir hanya warga lokal di sekitar Bakauheni yang masih menggunakan waktu liburan untuk mandi pada pantai tersebut.