Enam Tenaga Kesehatan di Singkawang Reaktif COVID-19

PONTIANAK – Enam tenaga kesehatan di kota Singkawang reaktif COVID-19. Hal tersebut hasil dari rapid tes yang dilakukan terhadap sejumlah tenaga kesehatan di kota tersebut.

“Terhadap enam orang ini sudah kami sampaikan hasilnya, bahkan keluarganya juga sudah kami lakukan rapid test. Tapi kami bersyukur, semuanya menunjukkan hasil non-reaktif,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, usai memimpin rapat terbatas bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Rumah Dinas Wali Kota Singkawang, Sabtu (2/5/2020).

Ke-enam petugas kesehatan yang reaktif tersebut tersebar di tiga puskesmas, yakni Singkawang Selatan, Singkawang Barat dan Kecamatan Singkawang Timur. “Terhadap enam petugas kesehatan ini kami minta melakukan karantina mandiri di rumahnya masing-masing, sambil menunggu hasil uji swab tenggorokan mereka keluar dari Balitbangkes Kemenkes,” tambahnya.

Dari kondisi kesehatan, ke-enam petugas kesehatan yang reaktif tersebut sampai Sabtu (2/5/2020) masih baik, dan tidak mengalami gejala apapun. Selama di karantina mandiri, akan dilakukan pengawasan secara rutin melalui telepon selular dari dinas kesehatan. “Sambil kami rapatkan, bagi mereka yang hasil rapid test-nya reaktif COVID-19 akan kami lakukan karantina terpusat di suatu tempat supaya pengawasannya bisa lebih efektif,” tambah Wali Kota Tjhai Chui Mie.

Terkait dengan kondisi tersebut, seluruh masyarakat Singkawang diimbau untuk menyikapi secara berlebihan ketika ada warga di sekitar lingkungannya yang hasil rapid test-nya reaktif ataupun hasil swabnya positip. Masyarakat diharapkan justru memberikan semangat. “Karena hal itu bisa dicegah dengan tidak bersalaman, kalau bicara gunakan masker dan terapkan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya.