Es Campur 20 Rasa, Isi Menyesuaikan Hati
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Persis seperti api cemburu,” terang Ocky sembari tertawa.
Ada juga es campur sang mantan, dengan isian 20 butir kondiment ditambahkan susu kental manis, hingga es campur kenangan terindah, campuran dari selasih, kelapa muda, buah melon, hingga gula.
“Selain itu masih banyak varian lainnya, mulai dari es campur kejujuran hati, angin ribut, hingga es teh mama muda. Nama-nama ini kita pilih, memang untuk menarik pembeli. Bahkan ada pembeli yang bilang, mereka membeli isian sesuai dengan perasaan hati mereka,” terang pegawai salah satu hotel di Semarang tersebut.
Bagi Ocky, usaha tersebut menjadi ajang kreativitasnya menghadapi covid-19. Hal ini tidak terlepas dari lesunya perekonomian akibat pandemi tersebut, termasuk usaha perhotelan, yang selama ini digelutinya.
“Teman-teman yang lain banyak yang sudah dirumahkan, selama pandemi covid-19. Usaha es campur ini menjadi jalan untuk berkreativitas, agar bisa terus berkarya di tengah pandemi yang masih berlangsung,” tegasnya.
Di satu sisi, meski dengan beragam toping isian, namun harga yang ditawarkan pun relatif terjangkau. “Harga mulai Rp 15 ribu per cup. Sementara masih melayani di depot dahulu, ke depan kita juga sudah kerjasama dengan layanan ojek online, sehingga memudahkan konsumen,” tambah Fatmha Devitha, yang juga pemilik depot Es Campur 20 Rasa.

Diterangkan, untuk menjaga rasa, beragam buah dan isian lain yang digunakan dipastikan dalam kondisi segar. “Termasuk untuk pemanis, hanya menggunakan gula pasir, susu dan sirup. Jadi tidak memakai pemanis buatan,” tandasnya.