Hindari Keributan, Data Penerima Bansos di Pessel Dipajang

Editor: Makmun Hidayat

PESISIR SELATAN — Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menerapkan komitmen transparansi dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19. Komitmen ini bentuk antisipasi keributan masyarakat yang terjadi akhir-akhir ini di daerah setempat.

Seperti yang dilakukan oleh Pemerintah Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan. Di daerah itu dilakukan pengumuman data penerima bansos secara transparan. Seperti dengan menempelkan rekapitulasi daftar calon penerima bantuan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di kantor wali nagari/desa setempat.

Wali Nagari Binjai Tapan, Jamirus, mengatakan, untuk daerahnya itu penyaluran bansos dilakukan besok Rabu (13/5/2020). Sebelum dilakukan penyaluran, agar masyarakat tidak ribut, maka ditempelkan nama-nama peneriman bansos itu.

“Tujuan kita agar transparan penyaluran bansos ini. Karena Bupati juga telah menyampaikan instruksi kepada seluruh nagari/desa untuk melakukan hal terbut. Saya berharap, masyarakat paham terkait bansos dampak Covid-19 ini,” katanya, Selasa (12/5/2020).

Namun bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi terkait pengumuman, teknis penyaluran bantuan atau informasi lainnya, dapat menghubungi walinagari/perangkat nagari, ketua/anggota BAMUS Nagari, kepala kampung, relawan Covid-19 Nagari Binjai Tapan atau datang langsung ke Kantor Wali Nagari Binjai Tapan pada jam kerja.

Wali Nagari Binjai Tapan, Jamirus, yang ditemui beberapa waktu lalu. -Foto: M. Noli Hendra

Ia menjelaskan, kepala keluarga (KK) calon penerima bantuan sosial terbagi atas 7 kategori yaitu penerima PKH dan Sembako adalah KPM yang telah menerima bantuan sejak sebelum pandemi Covid-19, dan akan terus berlanjut.

Lihat juga...