Imbas Covid-19, Jasa Pembuatan Kunci dan Plat Sepi Order

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Berkurangnya aktivitas masyarakat selama masa pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) mempengaruhi usaha pembuatan kunci dan stempel.

Ardiyanto, pemilik usaha kunci, stempel, plat nomor kendaraan di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut sepi pesanan imbas berkurangnya kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum).

Pada kondisi normal jasa pembuatan anak kunci kerap dipesan oleh sejumlah pemilik kendaraan roda empat dan roda dua. Sebagian pemilik kendaraan yang menggunakan jasa miliknya diakibatkan oleh patah,tertinggal di dalam mobil saat berada di atas kapal. Semenjak larangan mudik pesanan anak kunci, plat nomor kendaraan berkurang.

Pada kondisi normal dalam satu pekan ia mendapat order pembuatan anak kunci mencapai puluhan. Sejumlah pesanan anak kunci diantaranya berasal dari kendaraan yang di atas kapal penyeberangan yang terkunci. Selain itu sejumlah pemilik rumah kos,kontrakan kerap membuat anak kunci duplikat. Penurunan permintaan jasa pembuatan anak kunci disebutnya sangat signifikan.

“Dalam kondisi normal saat hari biasa jelang Idul Fitri arus kendaraan yang mudik kerap bermasalah pada anak kunci dan plat nomor kendaraan yang jatuh untuk dibuat cepat namun akibat larangan mudik pesanan menurun,” terang Ardiyanto saat ditemui Cendana News, Selasa (12/5/2020).

Meski sepi pesanan pembuatan anak kunci, Ardiyanto menyebut masih tetap melayani jasa pembuatan stempel, stiker. Jasa pembuatan anak kunci menurutnya hanya dipatok Rp15.000 hingga Rp50.000 sesuai tergantung jenis anak kunci yang dibuat. Sementara jenis pembuatan stempel dan stiker hanya dipatok Rp45.000 hingga Rp75.000 per buah. Pesanan dominan berasal dari pengurus jasa penyeberangan.

Lihat juga...