Imbas Covid-19, Jasa Pembuatan Kunci dan Plat Sepi Order

Editor: Makmun Hidayat

Sejumlah plat nomor kendaraan, kunci dan stempel alami penurunan selama pandemi Covid-19, Selasa (12/5/2020). -Foto Henk Widi

Pengurus jasa penyeberangan menurutnya kerap membuat stempel untuk nota dan pembukuan. Sebab pengurus jasa penyeberangan yang akan melintas harus memiliki nota pengurus sebagai bukti untuk menyeberang. Sejumlah stempel yang dibuat menurutnya kerap lengkap dengan stiker untuk bak truk yang akan menyeberang.

“Setiap kendaraan truk yang akan menyeberang diberi stiker khusus dan proses pembuatan stiker kerap saya kerjakan,”cetusnya.

Berkurangnya kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) menurutnya ikut mempengaruhi usahanya. Sebab konsumen terbesar dalam usaha pembuatan anak kunci, stiker dominan merupakan pengurus jasa penyeberangan. Namun imbas pelarangan kendaraan menyeberang pembawa penumpang mengakibatkan usaha miliknya ikut terimbas.

Berkurangnya pesanan pembuatan anak kunci, stiker, plat nomor kendaraan mempengaruhi omzet. Penurunan omzet tersebut mempengaruhi usaha miliknya. Sebab untuk kebutuhan sehari hari ia mengandalkan usaha yang diberi nama Pesona tersebut. Memiliki tanggungan anak dan istri berikut dengan kewajiban membayar angsuran setoran kredit kendaraan bermotor roda dua.

“Akibat pendapatan yang menurun saya terpaksa harus mengajukan relaksasi kredit untuk meminta keringanan karena penghasilan berkurang,” cetusnya.

Relaksasi kredit kendaraan akibat usaha terimbas menurutnya sangat membantu. Sebab semula ia harus membayar angsuran rata rata Rp700.000 selama 36 bulan berkurang menjadi Rp350.000 perbulan. Jangka waktu kredit kendaraan roda dua yang semula selama 36 bulan diperpanjang menjadi 40 bulan. Relaksasi tersebut menurutnya sangat membantu selama usaha miliknya sepi order.

Lihat juga...