Pasien Sembuh Covid-19 5.877 Orang dan Meninggal 1.418 Orang
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, hingga hari ini, Selasa (26/5/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah total pasien sembuh dari Covid-19 menjadi 5.877 orang. Di mana hari ini ada penambahan sebanyak 235 orang pasien sembuh, sedangkan kasus positif Covid-19 mencapai 23.165 kasus.
“Perkembangan terbaru hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19, per Selasa (26/5/2020) pukul 12.00 WIB, mencapai 23.165 kasus dan ada penambahan 415 kasus baru. Sebanyak 5.877 orang pasien dinyatakan sembuh dan1.418 pasien meninggal,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Yuri menyebutkan, kasus konfirmasi positif Covid-19 naik 415, sehingga totalnya 23.165 orang. Selain itu, kasus sembuh bertambah 235 orang sehingga jumlah totalnya menjadi 5.877 orang.
Selain itu sebut Yuri, kasus korban meninggal akibat Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 27 orang, sehingga jumlah totalnya menjadi 1.418 orang.
Hari sebelumnya, Senin (25/5/2020), kasus Covid-19 mencapai 22.750 kasus, dengan kasus sembuh mencapai 5.642 orang dan kasus meninggal 1.391 orang.
Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menggunakan indikator kesehatan masyarakat, untuk membantu pemerintah daerah dalam penilaian tingkat risiko penularan di wilayahnya. Upaya kolektif bersama di suatu wilayah sangat menentukan tingkat risiko Covid-19 wilayah tersebut.
“Tingkat risiko penularan virus SARS-CoV-2 rendah akan berpengaruh terhadap aktivitas atau kegiatan sosial ekonomi selanjutnya, tentu dalam koridor protokol penanganan Covid-19. Jadi apabila penurunan kasus tidak 50 persen selama dua minggu itu belum bisa dianggap baik,” kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (26/5/2020).