Pemkot Denpasar Rancang Tes Swab Sasar OTG dan ODP
Editor: Makmun Hidayat
DENPASAR — Pemkot Denpasar menggandeng Ikatan Dokter Indonesia (IDI) bersama Fakultas Kedokteran Universitas Udayana merancang pelaksanaan swab test (PCR) menyasar lokasi orang yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP) yang tengah menjalani karantina.
Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menjelaskan, bahwa Kota Denpasar tidak boleh lengah menyikapi perkembangan kasus Covid-19. Karena hal ini belum dapat diprediksi apakah pandemi ini akan segera berakhir atau akan berlanjut.
“Jadi intinya kita harus waspada dan tetap mentaati arahan pemerintah saat ini, dan kali ini kita akan bersinergi dengan IDI Kota Denpasar serta Fakultas Kedokteran Unud untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19,” ujarnya usai menerima audiensi Dekan Fakultas Kedokteran Unud di Graha Sewaka Dharma Kota Denpasar, Selasa (12/5/2020).
Lebih lanjut dikatakan, kewaspadaan ini bukan tanpa alasan. Melainkan jika menelisik kondisi Denpasar saat ini masih terdapat kasus positif, PDP, ODP dan OTG.
“Inilah yang harus kita waspadai, jangan sampai lengah, karena masih ada PDP, ODP, dan OTG yang berpeluang menjadi carier dan meningkat statusnya menjadi positif Covid-19,” katanya
Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran Unud, Prof. Dr. dr I Ketut Suyasa mengatakan, bahwa untuk menjawab kondisi saat ini wajib dilaksanakan swab test berbasis PCR. Sehingga diagnosis pasien dapat diketahui lebih cepat.
Dikatakan, inovasi ini juga didukung dengan ketersediaan peralatan yang memadai. Dimana, saat ini RS Universitas Udaya sedang memaksimalkan penerapan peralatan test swab. Dimana, nantinya jika sudah beroperasi, sekali program dapat melaksanakan swab test sebanyak 98 specimen.