Puluhan ABK KM Awu Karantina Mandiri di Atas Kapal

Editor: Mahadeva Wahyu Sugianto - 18 Mei 2020 - 5:45

Data sebaran COVID-19 di Jatim saat ditampilkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya yang tercatat hingga Minggu (17/5/2020), pukul 17.00 WIB – Foto Ant

SURABAYA – Sebanyak 74 Anak Buah Kapal (ABK) KM Awu, menjalani karantina mandiri di atas kapal di kawasan Buoy 2 dan 3 perairan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

“Mereka sudah rapid test, dan hasilnya negatif. Tapi, mereka tetap menjalani karantina dulu di atas kapal,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Nyono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/5/2020) malam.

Karantina mandiri harus dilakukan, karena hasil rapid tes 16 ABK kapal tersebut dinyatakan reaktif. Dan saat ini para ABK sedang dirawat di Rumah Sakit Primasatya Husada Citra (PHC) Surabaya, untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab.

Beberapa waktu lalu, kapal penumpang milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), KM Awu, yang memiliki 90 ABK sedang melakukan dok di kawasan Tanjung Perak. Terhadap 90 ABK, dilakukan rapid test yang hasilnya 16 ABK reaktif dan sisanya non-reaktif. “16 ABK dibawa ke PHC, dan 74 ABK lainnya tetap harus menjalani karantina di atas kapal, lagi pula kapalnya tidak bisa ditinggal begitu saja,” tambahnya.

Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jatim, dr Kohar Hari Santoso menyatakan, saat ini KM Awu sedang proses perbaikan di galangan PT PAL Indonesia, Surabaya. “Berawal dari seorang ABK yang jatuh sakit dan ternyata terindikasi positif COVID-19. Kemudian ditindaklanjuti dengan rapid test,” pungkasnya. (Ant)