Ratusan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Bakauheni
Editor: Mahadeva
Sementara itu, ratusan penumpang bus PO Lestari Alam Raya, juga tidak bisa menyeberang ke Jawa. Tiga unit bus Lestari Alam Raya berpenumpang masing masing 35 orang dipaksa putar balik, sesampainya di pelabuhan Bakauheni. Tiga bus asal Sumatera Selatan dan Jambi tersebut memiliki tujuan ke Semarang, Kudus dan sejumlah kota di Jawa Tengah.
Abdul, kondektur bus Lestari Alam Raya menyebut, tidak mendapat pemberitahuan terkait penghentian pembelian tiket bus penumpang. Terlebih dalam aturan tersebut, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tidak dilayani dan kendaraan diminta putar balik ke daerah asal. “Secara aturan kami harus kembali ke Sumsel, sementara trayek dan kewajiban bus mengantar sampai ke Jawa Tengah,” tandas Abdul.
Ia menyebut, sosialisasi dari pengurus jasa penyeberangan bus tentang tentang kebijakan baru tersebut masih kurang. Sesampainya di pelabuhan Bakauheni ia baru diberi surat berkop Kementerian Perhubungan, terkait Pengoperasian Angkutan Penyeberangan Merak-Bakauheni Dalam Rangka Pelarangan Mudik Angkutan Lebaran 2020. “Salah satu poin penghentian sementara pelayanan tiket online dan larangan kapal mengangkut kendaraan penumpang salah satunya bus,” cetus Abdul.
Petugas kepolisan dari Polres Lamsel dan petugas terkait, akhirnya meminta bus putar balik. Dan sebelum kembali ketiga bus Lestari Alam Raya menjalani protokol kesehatan, seperti mendapatkan penyemprotan disinfektan, dan penumpang diperiksa suhu tubuh-nya.