Selama Empat Hari di Pekanbaru Tak Ada Penambahan Pasien Positif COVID-19

Ilustrasi. Warga melintas di depan Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Pekanbaru, Riau, Senin (13/4/2020) – Foto Ant

PEKANBARU – Selama empat hari terakhir, tidak terjadi penambahan kasus positif baru infeksi virus COVID-19 di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau.

“Memasuki Idul Fitri 1441 Hijriah hingga hari ke-2, di Pekanbaru tidak ada penambahan pasien positif COVID-19, masih tetap 40 orang,” kata , kata Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, Senin (25/5/2020).

Meski demikian, ia meminta masyarakat Pekanbaru untuk tetap di rumah, dan tidak merayakan Idul Fitri dengan berkumpul-kumpul. Masyarakat diminta tetap menjalankan kebijakan jaga jarak, menggunakan masker jika terpaksa harus keluar rumah, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir. “Tetap jaga asupan gizi dan berolahraga,” tandasnya.

Tercatat, penambahan kasus positif COVID-19 di Kota Pekanbaru terakhir terjadi pada Kamis (21/5/2020) atas nama Nyonya Y, berusia 41 tahun. “Pasien merupakan salah satu dari 10 warga Tampan yang reaktif saat dilakukan rapid test massal di Tobek Godang 16 Mei lalu,” ungkapnya.

Pasien positif Nyonya Y menunjukkan tanda tanpa gejala, dan tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Pekanbaru hingga Senin (25/5/2020) mencatat, ada pasien positif 40 orang dengan rincian 31 orang sembuh dan pulang, lima orang masih dirawat di ruang isolasi, dan empat orang meninggal dunia.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 507 orang, atau bertambah dua orang. Dengan rincian, 398 orang sehat dan pulang, 50 orang dirawat, dan 59 orang meninggal dunia. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 5.132 orang, atau bertambah empat orang. Perinciannya, 4.383 orang selesai pemantauan, dan 749 orang masih dalam pemantauan. (Ant)

Lihat juga...