Sepanjang Operasi Ketupat Krakatau Ratusan Kendaraan Diputar Balik

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kepolisian Resort Lampung Selatan (Lamsel) telah meminta ratusan kendaraan asal Sumatera tujuan Jawa untuk putar balik.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo, menyebut selama operasi Ketupat Krakatau 2020 telah diputar balik atau diminta kembali ke daerah asal sebanyak 1.216 unit kendaraan. Kendaraan yang diputar balik meliputi kendaraan pribadi, bus dan kendaraan roda dua.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo (kanan) didampingi AKP Agustinus Rinto (kiri) di pos cek poin Bakauheni untuk pemeriksaan kendaraan yang akan menyeberang melalui pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Sabtu (9/5/2020) – Foto: Henk Widi

Sesuai data dari posko cek poin di depan SPBU Bakauheni, kendaraan yang diminta putar balik karena tidak melayani kendaraan penumpang, pribadi, motor dan penumpang pejalan kaki.

Sejak Jumat 24 April 2020 dimulainya Operasi Ketupat Krakatau hingga Sabtu 9 Mei 2020 tercatat 914 unit kendaraan pribadi, 180 unit bus dan 122 unit kendaraan roda dua telah diputar balik.

Prosedur putar balik kendaraan disebutnya mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan No 25/2020 Tentang Larangan Mudik. Dalam PM tersebut hanya kendaraan angkutan barang, ambulans, mobil dinas TNI/Polri, mobil jenazah dan mobil yang dikecualikan bisa menyeberang. Sebab operasional tiket online sementara tidak melayani penjualan tiket.

“Petugas posko cek poin akan melakukan penyekatan dengan pemeriksaan dokumen pengendara yang harus memiliki surat rekomendasi negatif Covid-19 melalui rapid test, surat jalan dari tim gugus Covid-19 daerah asal dan mengenakan masker sementara yang tidak memiliki harus putar balik,” terang AKBP Edi Purnomo, saat ditemui di posko cek poin Bakauheni, Sabtu (9/5/2020).

Lihat juga...