Warga Banjarmasin Diminta Mewaspadai DBD

Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi – Foto Ant

BANJARMASIN – Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin mengingatkan warganya, agar mewaspadai keberadaan Demam Berdarah Dengue (DBD), yang saat ini jumlah penderitanya terus mengalami peningkatan.

Dari laporan yang diterima lembaga tersebut, DBD sudah merenggut satu nyawa. Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, dari total 35 kasus DBD, ada satu korban meninggal.

Menurut dia, kasus DBD sama berbahayanya dengan virus corona jenis baru atau COVID-19, sehingga semuanya diminta tidak lengah. “Memang saat ini perhatian kita tertumpu pada wabah COVID-19, padahal DBD ini juga tidak kalah mematikan, jadi harus sama-sama jadi perhatian,” ujar Machli Riyadi.

Jika terinfeksi DBD dan mengalami keterlambatan penanganan, dampaknya bisa sampai kematian. “Seperti kasus yang meninggal DBD ini, memang saat dibawa ke rumah sakit pasien sudah kondisi kritis, hingga tidak tertolong,” ujarnya.

Dia berharap masyarakat betul-betul mengenali gejala terinfeksi DBD ini, sehingga cepat dapat dibawa ke rumah sakit. Dan apabila ditangani dengan cepat, kemungkinan sembuh cukup besar. Atas adanya kasus kematian karena DBD, Machli Riyadi menyebut, pihaknya sudah turun ke lapangan untuk melakukan pembasmian sarang nyamuk. “Sudah kami fogging lokasi yang ada kasus DBD itu, kami minta masyarakat tetap menjaga hidup sehat, kebersihan dan selalu waspada,” pungkasnya. (Ant)

Lihat juga...