Bencana Rob di Jateng Butuh Penanganan Serius
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Tindakan darurat lanjut Ganjar terus dilakukan saat ini. Meskipun sebenarnya, upaya penanggulangan sistematis rob kawasan pesisir Pantura Jateng sudah dilaksanakan.
“Misalnya di daerah Pekalongan itu, kan dibuat tanggul raksasa yang dulu rencananya selesai dalam satu tahun anggaran. Kalau tidak salah anggarannya Rp90 miliar. Tapi karena covid-19, Kementerian melakukan refocusing anggaran dan saat ini proyek itu dilaksanakan dengan mekanisme multiyears,” terangnya.
Pihaknya lanjut Ganjar juga sudah menggelar rapat tentang rencana kelanjutan proyek itu. Dinas terkait diminta segera bertemu dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk tindak lanjut proyek itu.
“Karena BBWS yang punya proyek itu, kami hanya suporting saja. Saya harap proyek segera dilanjutkan kembali,” imbuhnya.
Terpisah, Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memaparkan, sejumlah kelurahan di Semarang juga mengalami bencana rob, seperti Kelurahan Tanjungmas, Tambaklorok hingga Mangkang Wetan.
“Seluruh wilayah tersebut, yang berbatasan langsung dengan laut memang sedang terkena rob. Pemkot Semarang bersama petugas terkait, khususnya dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang saat ini sedang melakukan rekayasa untuk mengurangi rob. Kita gunakan pompa untuk menyedot air, agar tidak masuk ke pemukiman warga,” tandasnya.