Budidaya Ikan Beri Nilai Ekonomi dan Rekreatif
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Budidaya ikan hias dan ikan konsumsi meningkat saat pandemi Corona atau Covid-19.
Hasan, pedagang ikan hias dan konsumsi di Jalan RE Martadinata, Teluk Betung, Bandar Lampung menyebut tren memelihara ikan jadi kegiatan bernilai ekonomis dan rekreatif. Peminat ikan hias mengalami peningkatan untuk pengisi waktu luang pengusir kebosanan.
Ikan hias yang disediakan pada kios menurut Hasan meliputi ikan mas koki, cupang dan berbagai jenis ikan hias air tawar. Selain sejumlah ikan hias ia juga menyediakan benih ikan konsumsi jenis nila, emas, lele dan patin.
Khusus untuk ikan hias permintaan alami peningkataan selama Covid-19. Dalam sehari ia bisa menjual ratusan ekor ikan hias dan ikan konsumsi.
Sebelumnya dalam sehari ia hanya menjual puluhan benih ikan hias dan konsumsi. Sebagian pelanggan dominan membeli peralatan pemeliharaan berupa aquarium, saringan air, filter air, pakan serta sarana kelistrikan untuk budidaya ikan.
Minat masyarakat untuk memelihara ikan diakuinya menjadi pengisi kegiatan selama bekerja dari rumah (work from home) dan lapangan usaha baru.
“Sebagian pembeli yang datang merupakan warga yang ingin memelihara ikan konsumsi setelah belajar dari Youtube memanfaatkan media budidaya berupa kolam terpal yang tidak membutuhkan lahan luas,” terang Hasan saat ditemui Cendana News, Minggu (28/6/2020).
Selain ikan konsumsi, jenis ikan hias yang kerap diminta berupa ikan cupang. Ikan dengan ciri khas warna menarik tersebut sebagian dibeli oleh pedagang keliling untuk dijual kembali.
Sebagian pembeli merupakan konsumen langsung didominasi oleh anak-anak dan orangtua yang ingin memberi kesibukan bagi anak selama libur sekolah.