Bung Karno & Pak Harto (Bagian 5)
OLEH NOOR JOHAN NUH
Pidato ini kemudian menjadi pidato pengantar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN). Juga diubah jabatan Panglima Angkatan menjadi Kepala Staf, di bawah Panglima ABRI.
Sebagai pejabat presiden, sesungguhnya Pak Harto masih menghendaki agar Bung Karno tetap menjadi presiden seperti ditulis di biografinya; “Dalam kesempatan bertemu dengan Bung Karno saya menyampaikan harapan saya. Saya tekankan kepadanya bahwa mumpung saya masih sebagai Pejabat Presiden, saya mengharapkan Bung Karno masih akan bersedia memimpin negara ini dengan syarat seperti yang sudah dimakluminya, yakni menyetujui pembubaran PKI dan dengan jelas mengutuk G30S. Tetapi beliau kukuh pada pendiriannya.” ***
Noor Johan Nuh, Penulis buku dan bergiat di forum Yayasan Kajian Citra Bangsa (YKCB) Jakarta