Dandim Banyumas: ‘New Normal’ Butuh Pengawasan Lebih Ketat

Editor: Koko Triarko

PURWOKERTO – Aktivitas masyarakat di era new normal, justru membutuhkan pengawasan dan pengendalian lebih ketat. Karenanya, Kodim 0701/Banyumas tetap mengerahkan seluruh personel sebanyak 665 orang, untuk melakukan pengawasan dan pengendalian secara bergantian.

Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf. Chandra, mengatakan dibukanya tempat ibadah di Banyumas sejak dua minggu pascalebaran, secara otomatis membutuhkan pengawasan dan pengendalian. Ditambah rencana pembukaan kawasan wisata pada akhir pekan ini.

Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Chandra, di kantornya, Kamis (18/6/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi

“Tidak ada pengurangan personel, kita tetap kerahkan seluruh personel di era new normal ini, karena pengawasan dan pengendalian justru harus ditingkatkan,” kata Dandim Banyumas, Kamis (18/6/2020).

Lebih lanjut Letkol Inf. Chandra memaparkan, new normal merupakan tatanan kehidupan baru yang berdampingan dengan protokol kesehatan. Sehingga tujuan new normal untuk menghidupkan ekonomi, harus tetap disertai dengan penerapan protokol kesehatan.

Dandim menyebut, Banyumas sudah mempunyai ciri tersendiri sejak awal pandemi, yaitu adanya peraturan daerah (perda) yang mengharuskan masyarakat menggunakan masker. Dan, penerapan perda tersebut tentu disertai dengan serangkaian sanksi bagi yang melanggar. Sehingga jika berkeliling Kota Purwokerto, sebagain besar warga sudah menggunakan masker.

“Kita mempunyai ciri tersendiri, yaitu masyarakat kita sangat tertib menggunakan masker. Ini merupakan modal dasar untuk pemutus penyebaran Covid-19. Dan, sampai saat ini razia-razia penggunaan masker juga tetap gencar dilakukan,” tuturnya.

Lihat juga...