Di Aceh Barat Puluhan Makam Warga Tionghoa Tergerus Abrasi

Warga melintas disamping makam etnis Tionghoa yang rusak akibat gelombang pasang di Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Sabtu (30/5/2020) – Foto Ant

MEULABOH – Puluhan makam warga keturunan tionghoa, yang berlokasi di  tepi pantai Desa Suak Ribee, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, tergerus abrasi.

Akibatnya, puluhan makam tersebut teredam air laut, dan ada kerusakan di beberapa bagian makam. “Ada sekitar 20 makam yang saat ini sudah diterjang abrasi dan sudah berada di laut,” kata Kepala Desa Suak Ribee, Meulaboh, Aceh Barat, Teuku Razali, Minggu (31/5/2020) malam.

Apabila terus dibiarkan tanpa ada penanganan serius, tidak menutup kemungkinan puluhan makam yang tergerus abrasi ini akan hanyut ke laut lepas. Gerusan abrasi tersebut sudah terjadi sejak dua pekan terakhir di Mei 2020, akibat cuaca buruk. Agar makam tersebut dapat diselamatkan, pihaknya sudah berupaya menghubungi petugas penjaga makam.

Diharapkan ahli waris dapat segera dihubungi, sehingga makam yang sudah terendam air laut dapat segera dibongkar dan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman. Saat ini, terjangan abrasi di sepanjang garis pantai Meulaboh yang berbatasan langsung dengan Samudera Indonesia dan Samudera Hindia tersebut, semakin hari semakin mengkhawatirkan.

“Terjangan abrasi ini sudah semakin parah, tidak hanya makam yang tergerus. Sebagian besar tanah dan lokasi usaha masyarakat yang berada di sepanjang bibir pantai Meulaboh juga ikut amblas ke laut,” tandas Teuku Razali. (Ant)

Lihat juga...