DPR/MPR Gaungkan Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
Editor: Makmun Hidayat
Bamsoet mengungkapkan, ideologi Pancasila dengan spirit ekonomi kerakyatan terbukti mampu menguatkan tiang perekonomian nasional sehingga tak mudah rapuh diterjang berbagai badai. Terbukti sejak diterpa krisis global 2008 dan kini pandemi Covid-19 yang mengguncang perekonomian dunia hingga hancur lebur. Indonesia juga terdampak, namun perekonomian Indonesia tak sampai babak belur.
“Riset terbaru Morgan Stanley memperlihatkan bahwa Indonesia termasuk kelompok negara kedua, setelah Cina, yang perekonomiannya akan cepat pulih ke kondisi pra-Covid-19. Kemampuan Pancasila yang selalu terbukti mampu menjaga bangsa ini dari berbagai badai, membuat berbagai ideologi transnasional lainnya tak akan bisa hidup di Tanah Air tercinta,” ujar Bamsoet.
Bamsoet menambahkan, kuatnya spirit gotong royong itu jugalah yang menempatkan Indonesia di posisi pertama sebagai negara paling dermawan se-Dunia berdasarkan survei Charities Aid Foundation (CAF), sebuah lembaga amal berbasis di Inggris.
“Melalui tiga aspek kebaikan yang dijadikan sebagai indikator, yakni membantu orang yang tidak dikenal, memberi sumbangan, dan menjadi relawan, Indonesia memperoleh skor 59. Disusul kemudian oleh Australia, Selandia Baru, Amerika, dan Irlandia. Ini sangat membanggakan,” pungkas Bamsoet.
Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani yang pada upacara Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020 secara virtual dari rumah dinas di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, bertugas membacakan naskah Pembukaan UUD 45, dalam sambutannya mengatakan bahwa 75 tahun yang lalu tepatnya tanggal 1 Juni 1945 Bung Karno berpidato di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK). Di dalam pidatonya tersebut Bung Karno memperkenalkan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara kita Indonesia.