DPR/MPR Gaungkan Semangat Gotong Royong Hadapi Pandemi
Editor: Makmun Hidayat
Puan mengatakan, Bung Karno di dalam pidato-nya tanggal 1 Juni 1945 menjelaskan bahwa intisari dari Pancasila adalah gotong royong. Yakni gotong royong dengan suatu paham yang dinamis lebih dinamis dari kekeluargaan.
Gotong royong yang menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Gotong royong dalam artian pembantingan tulang bersama, pemerasan keringat bersama, perjuangan bantu-binantu bersama.
“Amal semua buat kepentingan bersama, keringat bersama buat kebahagiaan bersama. Holopis kuntul baris buat kepentingan bersama. Gotong royong adalah jiwa bangsa Indonesia, jiwa persaudaraan, jiwa kekeluargaan, jiwa kerja bersama,” ucapnya melalui jejaring sosial media WhatsApp yang diterima Cendana News, Senin (1/6/2020).
Dikatakan Puan, saat ini kita bersama sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang telah berdampak pada aspek kesehatan dan juga telah melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, budaya, bahkan kegiatan bersama keagamaan.
Menurutnya, penanggulangan Pandemi Covid-19 membutuhkan kerja bersama, gotong royong dari semua komponen bangsa, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat.
“Alhamdulillah, dalam menghadapi pandemi Covid-19, saya melihat jiwa gotong royong yang terpancar di tengah rakyat Indonesia,”katanya.
Puan mengatakan, memang, untuk melawan Covid-19 kita jangan hanya terpaku pada istilah Pembatasan Sosial Berskala Besar, tetapi yang Indonesia juga butuhkan saat ini adalah Gotong Royong Berskala Besar.
“Saya tekankan kembali, Indonesia saat ini butuh Gotong Royong Berskala Besar,”ucapnya.
Menurutnya, sebagai bagian dari Gotong Royong Berskala Besar, DPR-RI selama beberapa bulan terakhir memfokuskan tugas konstitusional dalam melawan Covid-19 melalui fungsi pengawasan, fungsi anggaran, dan fungsi legislasi DPR.