Gubernur Kukuhkan Komite Ekonomi Kreatif Jabar
Editor: Koko Triarko
BANDUNG – Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar, resmi terbentuk. Pengukuhan pelaksana harian tersebut dilakukan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, secara virtual dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (9/6/20).
Ridwan Kamil meyakini, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif dan para inovator, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Jabar.
Selain itu, tugas Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar adalah memberikan masukan, agar keputusan di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jabar sesuai dengan arah perkembangan ekonomi kreatif dan dunia.
“Saya optimis, Jabar akan menjadi provinsi pertama yang bangkit dari sisi ekonomi kreatif pascapandemi Covid-19, karena salah satunya (didukung) Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar yang hari ini dikukuhkan,” ujar Kang Emil.
Dia mengamanatkan, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar dalam waktu dekat, yaitu menyembuhkan industri ekonomi kreatif yang terdampak pandemi Covid-19 serta melakukan adaptasi ulang pascapandemi Covid-19.
“Lakukan recovery selama (pandemi) Covid-19 ini, kemudian reconfigure atau konfigurasi ulang, yaitu adaptasi pasca-Covid-19. Dengan begitu, akhirnya tumbuh cara-cara (ekonomi kreatif) baru di masa depan,” tutur Kang Emil.
Ia berharap, Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi Jabar mampu melahirkan gagasan jangka panjang, disokong dengan sumber daya Jabar yang mumpuni. Untuk itu, diminta turut merangkul seluruh lapisan ekonomi di Jabar, termasuk dengan digitalisasi di desa.
“Saya titip juga jangan lupa ekonomi inklusif harus jadi warna, karena saat ini masih mencitrakan ekonomi kreatif hanya ada di domain manusia kota, sementara manusia desa hanya menjadi obyek, bukan subyek,” ujar Kang Emil.