Hari Pertama Pendaftaran PPDB Jateng, Alami Gangguan
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Hari pertama pelaksanaan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) Jawa Tengah 2020/2021, mengalami sejumlah gangguan. Terutama pada server PPDB, yang sempat error, sehingga banyak calon peserta didik yang tidak bisa mengakses.
“Gangguan pendaftaran PPDB online ini, bukan karena masalah teknis jaringan. Tapi karena kuota verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) Jateng, yang tidak menampung,” papar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Jumeri di Semarang, Rabu (17/6/2020) petang.
Tingginya trafic tersebut, membuat kuota verifikasi yang disediakan sebanyak 300.000 sudah habis pada pukul 10.30 WIB. Tapi masalah tersebut sudah teratasi setelah ada permintaan ke Kemendagri, untuk penambahan kuota sampai 1 juta.
“Hal ini terjadi karena pada penerapan PPDB tahun ini, seluruh sektor termasuk dalam proses verifikasi zonasi, prestasi, dan afirmasi, juga dilakukan secara online. Kalau dulu verifikasinya faktual. Sekarang langsung mengakses datanya ke Dispermadesdukcapil di bawah Kemendagri. Tingginya permintaan ini mengakibatkan kuota sudah habis, namun bisa segera diatasi,” terangnya.
Permasalahan pada hari pertama pelaksanaan PPDB Jateng tersebut, juga mendapat perhatian Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
“Selain masalah kuota, yang tadi bisa langsung diselesaikan. Persoalan lainnya, ternyata masih banyak orang tua wali atau peserta didik, yang mengira kalau model pendaftarannya cepat-cepatan seperti tahun lalu. Padahal tidak seperti itu. Waktunya masih ada, hingga 25 Juni mendatang. Kita juga sudah perbaiki sistem,” katanya di kantor Disdikbud Jateng, Semarang.