Kedisiplinan Protokol Kesehatan Meningkat Jalankan Adaptasi ‘New Normal’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Penerapan protokol kesehatan (prokes) meningkat selama masa adaptasi kenormalan baru atau new normal.

Sumali, Kepala Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut prokes dijalankan dalam semua sektor. Adaptasi new normal dilakukan dengan tetap mengedepankan produktivitas masyarakat.

Sumali, Kepala Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan saat ditemui Cendana News, Jumat (26/6/2020) – Foto: Henk Widi

Langkah yang dilakukan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan pendisiplinan masyarakat. Pendisiplinan dilakukan dari unsur keluarga, lembaga pendidikan hingga pusat kegiatan ekonomi.

Pada sejumlah keluarga prokes diterapkan dengan penggunaan masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun.

Langkah pendisplinan prokes pada area pasar tradisional Pasuruan dilakukan oleh pengelola pasar dan gugus tugas. Meski tidak bisa dilakukan pengaturan pintu masuk, keluar, pedagang dan pembeli wajib memakai masker. Unsur pengendali masyarakat (Linmas) dikerahkan mengingatkan warga agar memakai masker.

“Pada masa adaptasi new normal aktivitas masyarakat di luar ruangan telah disiplin menerapkan prokes, pedagang dan pembeli di pasar wajib bermasker tanpa harus diberi sanksi,” terang Sumali saat ditemui Cendana News, Jumat (26/6/2020).

Penyiapan sejumlah tempat cuci tangan pakai sabun (CPTS) disediakan pada sejumlah sudut pasar. Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah melakukan penambahan sarana cuci tangan pada sejumlah rumah.

Sebanyak 200 kendi tempat air terbuat dari tanah liat dipasang oleh desa setempat tepat di setiap rumah warga.

Lihat juga...