Lapas di Malang Siapkan Layanan Kunjungan Era ‘New Normal’

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Untuk kapan dibukanya kunjungan, kita masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari direktorat jenderal pemasyarakatan. Karena bagaimanapun juga banyak yang harus dipertimbangkan. Jangan sampai nanti di era New Normal, karena persiapan kita tidak matang, justru mengakibatkan WBP terpapar virus covid-19,” sebutnya.

Sementara itu, Kalapas Klas 1 Malang, Anak Agung Gde Krisna, mengaku pihaknya masih akan melakukan uji coba ruang kunjungan dan mendatangkan dari teman-teman kesehatan untuk melihat, dengan kondisi seperti ini apakah sudah memenuhi syarat protokol kesehatan. Kalau sudah oke, berarti bisa ditiru di lapas dan rutan yang lain.

“Ini hanya untuk persiapan sambil menunggu perintah dari pusat kapan kunjungan dibuka kembali. Mudah-mudahan ini bisa menjadi model untuk diterapkan di lapas dan rutan lainnya,” terangnya.

Nantinya waktu kunjungan bisa sekitar 15-20 menit dan dibatasi jumlah pengunjung, maksimal dua orang untuk mengunjungi satu WBP. Itu pun hanya keluarga inti yang diperbolehkan berkunjung.

“Kemudian pengulangan kunjungan baru bisa dilakukan lagi oleh keluarga setelah 14 hari,” pungkasnya.

Lihat juga...