Liga Indonesia Dilanjutkan untuk Kampanye Adaptasi dan Piala Dunia U-20
JAKARTA – Salah satu alasan munculnya rencana Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2020 dilanjutkan di tengah pandemi COVID-19 adalah, untuk kampanye adaptasi dan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengatakan, kampanye yang dimaksudkan adalah, kampanye untuk memperlihatkan kepada dunia bahwa Indonesia dapat menyesuaikan diri dengan pandemi. “Kami merasa perlu kampanye lewat sepak bola, bahwa Indonesia sudah mulai beradaptasi dan belajar dengan situasi new normal, dengan menjalankan protokol kesehatan. Kompetisi sepak bola adalah kampanye yang baik buat dunia internasional,” ujar Indra, Sabtu (6/6/2020).
Sementara mengenai hubungan lanjutan liga dengan Piala Dunia U-20 yang digelar di 2021 di Indonesia, pria yang membawa Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 2013 dan Piala AFF U-22 2019 itu menyebut, PSSI belajar dari pengalaman di 2015-2016.
Pada periode tersebut, tidak adanya kompetisi resmi karena sanksi FIFA berdampak negatif untuk timnas Indonesia. PSSI tidak mau mengulang kondisi serupa. Untuk Piala Dunia U-20, PSSI ingin menyiapkan tim terbaik, agar timnas Indonesia mengukir prestasi di ajang dua tahunan tersebut.
Lanjutan Liga 1 dan 2 musim 2020 dinilai menjadi wadah yang tepat untuk menemukan pemain-pemain yang dibutuhkan. “Jika pemain U-20 tidak dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan, mereka bisa berkompetisi di Liga 1 dan 2 karena rata-rata pemain sudah memiliki klub. Pemusatan latihan biasanya hanya diikuti 23 sampai 30 pemain. Mereka yang tidak mengikuti itu masih tetap dapat mengasah kemampuan lewat kompetisi,” tandas Indra.
Selain itu, berputarnya kembali liga akan membuat roda ekonomi, kembali bergerak mulai dari hotel hingga katering. “Apalagi pemerintah telah menyarankan kita tetap berdampingan dengan COVID-19 dan tetap produktif,” tutur Indra.