Longgarkan ‘Lockdown’ Inggris Segera Buka Pub, Restoran, dan Salon
LONDON – Warga Inggris dan Indonesia menyambut baik dibukanya kembali tempat minum atau dikenal dengan pub, restoran, dan salon atau penata rambut di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara pada awal Juli setelah adanya lockdown karena adanya pandemi COVID-19.
Dibukanya fasilitas yang dinilai sangat esensial bagi warga Inggris itu diumumkan Perdana Menteri Boris Johnson dalam pernyataan pada parlemen terkait pelonggaran penguncian yang meluas dan sudah berlangsung tiga bulan.
Dalam perdebatan di Parlemen juga dibahas jarak sosial yang direkomendasikan untuk dijaga dari orang lain akan diturunkan dari dua meter ke satu meter.
“Secara pribadi saya sangat menantikan dibukanya pub dan restoran,” ujar Peter Maynard, pemilik usaha Elite Motor Homes, di London, Minggu.
Pengusaha Inggris yang mengeluti bisnis karavan selama 25 tahun itu mengaku sangat menantikan dibukanya resto dan menikmati hidangan ditemani sang istri Yanti Maynard asal Indonesia yang dinikahinya sejak 2015.
Yanti pun merasa senang dengan akan dibukanya salon karena selama ini ia merasa sedih tidak bisa keluar apalagi ke salon yang dilakukan setiap bulan untuk perawatan rambut.
“Mudah-mudahan saja salon segera dibuka,” ujar Yanti yang selama lockdown berkutat di dapur mencoba berbagai macam resep makanan dan juga kue-kue.
“Biasanya saya dan suami berkunjung ke tempat minum dekat rumah yang lebih dikenal dengan lokal pub seperti Muddy Duck, George and Dragon dan Red Line dan restoran fine dinning yang biasa didatangi Raymond Blanc,” ujar Yanti.
Kegembiraan yang sama juga disampaikan warga Inggris asal Wales yang tinggal di London, Jason Marc. Ia menyatakan sangat berbahagia ketika Pemerintah Inggris mengumumkan dibukanya pub pada awal Juli bertepatan dengan Hari Kemerdekaan AS.