Longgarkan ‘Lockdown’ Inggris Segera Buka Pub, Restoran, dan Salon

Bagi Jason, pub yang jadi langganannya “Half-Moon,” di daerah Whitechapel, Timur London adalah tempat dimana dia selalu bersosialisasi dengan kerabatnya setelah usai bekerja lima hari nonstop. Dia juga sudah membuat rencana mengadakan pertemuan pertama bersama kerabat dekat.

Masyarakat Inggris harus mematuhi peraturan pemerintah untuk jaga jarak aman dan semua hospitality industry harus mematuhi dengan perasaan senang.

Lain lagi dengan rekan Jason, Tinder Singh yang kebetulan bertempat tinggal hanya lima menit jalan kaki dari pub lokal yang menjadi tempat pertemuan dia bersama rekan-rekannya setiap hari Jumat malam dan Sabtu malam.

Tinder berpendapat bahwa dia tidak bisa membayangkan bagaimana harus bersosialisasi di pub dengan harus menjaga jarak satu sama lain. Akan tetapi dia tetap bersikap positf terhadap aturan Pemerintah Inggris

Sementara pengusaha cafe asal Minang, Harmein Ferdinal Pribadi juga merasa senang dengan adanya keputusan Pemerintah Inggris mulai awal bulan Juli.

“Dengan akan dibukanya kembali restoran, kafe, dan pub, kami dari Cafe Faringdon Coffee House menyambut dengan senang hati dan akan menyesuaikan dengan peraturan Pemerintah mengikuti protokol kesehatan untuk COVID-19,” ujar suami Pancanita Kaloko ini.

Selain menyediakan hand sanitizer, sarung tangan, tisu dan cairan disinfektan, serta pembayaran dengan menggunakan kartu. Untuk sementara kami melayani take away dan buat layanan makan siang kami juga buat pesanan daring dengan bayar di muka,” ujar Harmein yang menyediakan menu makanan Indonesia lainnya.

“Kami berencana menyediakan lebih banyak pilihan menu selain rendang, nasi goreng serta mie goreng yang selama ini menjadi andalan dan dikenal masyarakat di Faringdon Oxfordshire dan sekitarnya. Kami akan memasukkan tambahan menu lain seperti sate ayam dan sate kambing, opor ayam, serta gulai kambing, dan ikan kecil balado,” ujarnya.

Lihat juga...