Masa Pandemi Optimalkan Ketahanan Pangan Keluarga

JAKARTA – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian mengajak masyarakat melakukan budi daya pertanian di pekarangan sebagai upaya menjaga ketahanan pangan keluarga pada saat pandemi.

Kepala Badan Litbang Pertanian, Fadjry Djufry, mengungkapkan potensi lahan pekarangan untuk ketahanan pangan keluarga perlu dibangkitkan, tidak hanya masa pandemi karena sudah ada modelnya dari Kementerian Pertanian.

“Dengan bertani di halaman rumah kualitas hidup meningkat sekaligus pasokan pangan dapat dipenuhi sendiri,” katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan (BBSDLP) Kementan, Husnain, menambahkan pekarangan dapat dimanfaatkan untuk pertanian dengan teknologi yang paling sederhana, hidroponik, hingga smart technology seperti pemanfaatan energi surya.

“Semua dapat dipilih tergantung skala yang diinginkan. Mulai sekadar hobi untuk rumahan tetapi bisa juga untuk komersial,” katanya saat Bimbingan Teknis Pertanian di Lahan Pekarangan, belum lama ini.

Bila semua memanfaatkan sejengkal tanahnya, lanjutnya, krisis pangan dapat dihindari dari rumah tangga.

Menurut Kepala Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa (Balittra) Yiyi Sulaeman, bertani di pekarangan juga dapat memanfaatkan teknologi pada era Industri 4.0.

“Bertani bisa dengan cara cerdas. Irigasi yang seringkali menyita waktu dapat memanfaatkan sistem irigasi cerdas yang dikendalikan dengan Android,” katanya.

Irigasi cerdas bahkan hidroponik juga dapat dikombinasikan dengan energi cerdas yaitu memanfaatkan energi surya. Bila mengandalkan listrik dari rumah maka bertani di pekarangan menjadi berbiaya tinggi.

Lihat juga...