Mengejutkan, Titan Menjauh dengan Cepat dari Saturnus
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Temuan para astronom terkait pergerakan Titan, salah satu satelit dari Saturnus, yang bergerak menjauhi Saturnus dalam kecepatan 100 kali lebih cepat, dinyatakan di luar perkiraan.
Diperkirakan Titan menjauhi Saturnus sebesar 0,1 cm per tahun, ternyata Titan bergerak menjauh 11 cm per tahun.
Staf Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta (POJ), Mohammad Rayhan, menyatakan kejadian ini cukup mengejutkan.

“Sebelumnya kita tahu, bahwa tidal force yang bulan sebabkan terhadap bumi, menyebabkan tidal friction, memperlambat gerak rotasi Bumi. Tidal friction ini juga mendistorsi medan gravitasi bumi sehingga menambah tarikan bumi terhadap bulan dan mempercepat gerak rotasi bulan. Percepatan gerak rotasi inilah yang menyebabkan bulan menjauh dari bumi sejauh 3.82 cm per tahun,” kata Rayhan saat dihubungi, Kamis (11/6/2020).
Ia menyatakan bahwa fenomena menjauhnya satelit alami sebuah planet yang diakibatkan karena percepatan orbit satelit alami ini lumrah terjadi.
“Khusus pada Planet Jovian memiliki permukaan berupa gas, efek tidal friction harusnya sangat minimal karena permukaan gas minim akan friksi. Hal ini seharusnya membuat percepatan orbit pada satelit-satelit alami Planet Jovian juga berada pada titik minimum sehingga pergerakan menjauh satelit-satelit alaminya juga minimum,” ujarnya.
Ternyata hal ini tidak terjadi pada Satelit Titan dan Planet Saturnus. Nyatanya Titan menjauh 100 kali lebih cepat dibanding prediksi awal.