Pandemi Covid-19 Volume Sampah di TPA Sumur Batu, Stabil

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Volume sampah yang dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Kota Bekasi, Jawa Barat, selama masa pandemi covid-19 terbilang normal dan dalam kondisi stabil. Tidak ada kenaikan volume, meski sejumlah wilayah lainnya seperti DKI Jakarta mengakui ada kenaikan jumlah volume sampah.

“Untuk Kota Bekasi, volumenya normal alias stabil, sama seperti biasanya, begitu pun untuk ritme tetap sama hanya saja setiap harinya tonase tidak tetap kisaran antara 700 hingga 900 tonase,” ungkap Ulfah Masropah, Kepala UPTD TPA Sumur Batu, kepada Cendana News, Rabu (10/6/2020).

Dikatakan, selama masa pandemi Covid-19 di Kota Bekasi, volume sampah tetap normal. Hal tersebut dari jumlah tonase ritme kendaraan pengangkut sampah yang masuk di TPA. Namun demikian dia tidak menjelaskan tetap normalnya volume sampah.

Menurutnya, jumlah ritme angkutan sampah tetap seperti biasa, terkadang ada yang penuh ada yang berisi hanya setengah. Sehingga tonase setiap hari berubah-ubah terkadang 700 tonase, bahkan ada yang mencapai 900 tonase berat sampah setiap harinya.

“Sampah sendiri didominasi oleh sampah rumah tangga dan sampah pasar. Sangat minim sekali sampah industri selama pandemi covid-19 di Kota Bekasi,” tegasnya.

Dia kembali memastikan bahwa volume sampah tetap normal seperti biasa tidak berpengaruh meskipun saat ini tengah dalam kondisi wabah virus corona dan banyak masyarakat di rumah saja.

Lebih lanjut dia memastikan bahwa dari volume sampah yang dibuang di TPA Sumur Batu, tidak ditemukan sampah alat kesehatan, seperti bekas perawatan pasien corona. TPA Sumur Batu, jelasnya hanya sebagai tempat residu, dan telah dilakukan pemilahan di tingkat kelurahan atau kecamatan.

Lihat juga...