Peluang Menggiurkan Usaha Budidaya Lobster Air Tawar

Editor: Makmun Hidayat

YOGYAKARTA — Masih minimnya jumlah pembudidaya serta cukup tingginya permintaan pasar, menjadikan usaha budidaya lobster air tawar sebagai usaha dengan potensi ekonomi yang sangat menjanjikan. Hal itulah yang dimanfaatkan sejumlah pembudidaya lobster air tawar di Dusun Ngaliyan Wonosari Gunungkidul. 

Memanfaatkan pekarangan yang tak terlalu luas, mereka membudidayakan lobster air tawar dengan sistem sirkulasi air memutar di sejumlah kolam yang terbuat dari bak semen. Salah satu dari sejumlah pembudidaya lobster air tawar itu adalah Darmito warga RT 02, Ngaliyan.

Lelaki 40 tahun ini mengaku mulai mengenal dunia lobster air tawar sejak tahun 2013 silam. Berawal dari ikut mengurus budidaya lobster milik tetangganya, ia akhirnya memberanikan diri membuka usahanya sendiri sejak tahun 2016 lalu. Siapa sangka kini usahanya pun berkembang pesat.

Memiliki sekitar 500 indukan, Darmito yang fokus pada usaha pembibitan ini mampu menjual 500-1000 ekor bibit lobster air tawar setiap minggunya. Dengan harga jual Rp700 untuk ukuran 1 inchi dan Rp1300 untuk ukuran 2 inchi, Darmito pun mampu mengantongi penghasilan Rp3-4 juta setiap bulannya.

Dijelaskan Darmito, usaha budidaya lobster air tawar sendiri merupakan salah satu usaha budidaya yang terbilang cukup mudah untuk dilakukan. Hal itu tak lepas karena perawatan lobster air tawar yang tergolong ringan, biaya pakan yang murah, serta pasarnya yang masih sangat terbuka luas.

“Syarat budidaya lobster air tawar ini ya hanya kolam saja. Untuk ukuran bervariasi tergantung jumlah indukan. Biasanya sekitar 2×1 meter. Satu kolam bisa diisi 1 set indukan dengan perbandingan 3 jantan dan 5 betina,” ujarnya.

Lihat juga...