Penerbangan Perintis di Papua Barat Diharap Tetap Buka
MANOKWARI – Otoritas Bandara wilayah IX berharap, aktivitas penerbangan pesawat perintis di Provinsi Papua Barat tetap dibuka, selama masa pandemi Virus Corona.
Kepala Otoritas Bandara wilayah IX, Agus Irianto mengutarakan, pesawat perintis hanya melayani penerbangan di wilayah Papua Barat. Kehadiranya merupakan permintaan pemerintah daerah (pemda) setempat, yang dibantu dengan program subsidi.
“Kalau ini tidak digunakan, kami khawatir pemerintah pusat akan ambil, sehingga tidak ada lagi penerbangan antardaerah di sini. Untuk itu pertimbangan kami penerbangan perintis ini agar tetap berjalan,” ucap Agus, pada pertemuan bersama Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Papua Barat, di Manokwari, Rabu (17/6/2020).
Pada pertemuan yang dipimpin Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani itu, ia berharap pemerintah provinsi memberikan pemahaman kepada kepala daerah di kabupaten. Saat ini, tidak semua daerah di Papua Barat terbuka terhadap aktivitas penerbangan perintis. “Sesuai surat edaran provinsi penerbangan perintis agar dibuka, tapi masih ada beberapa kabupaten belum membuka diri. Untuk itu kami mohon bantuan pemerintah provinsi,” tambahnya.
Menurutnya, aktivitas bandara di Papua Barat tetap terbuka sejak awal pendemi masuk. Ada maupun tidak ada penerbangan, pihaknya tetap membuka bandara. Agus menyebut, beberapa waktu lalu di sejumlah daerah hanya ada pesawat perintis kargo yang beroperasi.
Sedangkan perintis penumpang terkendala, karena adanya pembatasan yang dilakukan pemerintah daerah setempat. “Untuk perintis pengangkut barang di Papua Barat tidak ada subsidi. Yang disubsidi hanya pesawat penumpang, maka kami mohon agar dipertimbangkan,” tandasnya.