Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Didominasi Kendaraan Logistik

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Memasuki hari kedelapan atau H+8 lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, kendaraan mendominasi penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni. Captain Solikin, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel) menyebut kendaraan menyeberang didominasi kendaraan logistik.

Jenis kendaraan logistik yang menyeberang sebanyak 3.717 unit. Jumlah tersebut meliputi sebanyak 1.447 unit truk dan sebanyak 2.270 unit kendaraan roda empat lebih jenis trontin, trailer, tangki. Selain kendaraan ekspedisi kendaraan lain yang diseberangkan sebanyak 53 unit motor, 818 unit kendaraan pribadi,5 unit bus. Semua kendaraan yang menyeberang diperiksa oleh petugas.

Jumlah kendaraan pribadi yang melintas hingga Senin (1/6/2020) berjumlah 818 unit cenderung turun dibanding hari sebelumnya. Sebab sesuai data posko angkutan lebaran, pada Minggu (31/5/2020) ada sebanyak 941 unit kendaraan pribadi menyeberang atau ada penurunan sebanyak 123 unit. Izin menyeberang (clearance) diberikan petugas gugus tugas Covid-19 yang siaga di Bakauheni.

“Pelayanan Pelabuhan Bakauheni tetap normal dengan fasilitas kapal, dermaga yang beroperasi sesuai jadwal namun pelayanan tiket online hanya dilayani bagi kendaraan barang dan yang dikecualikan, khusus kendaraan penumpang dan orang tiket online nonaktif,” terang Captain Solikin saat ditemui Cendana News, Senin (1/6/2020).

Captain Solikin, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Bakauheni saat dikonfirmasi Cendana News, Senin (1/6/2020). -Foto: Henk Widi

Pelayanan pelabuhan yang didominasi kendaraan disebut Captain Solikin tetap mengacu pada PM No 25 Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tentang pengendalian transportasi selama mudik Idul Fitri 1441 H. Hanya kendaraan barang atau logistik,kendaraan dinas TNI, Polri, ambulans dan yang mendapat izin khusus bisa menyeberang. Selain itu tanpa dokumen pelengkap akan ditolak menyeberang.

Lihat juga...