Penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Didominasi Kendaraan Logistik

Editor: Makmun Hidayat

Sariman, salah satu calon penumpang yang akan menyeberang mengaku harus menjalani pemeriksaan. Pria asal Lampung Tengah yang bekerja di Jakarta itu mengaku pulang karena ada keluarga sakit. Semua dokumen saat pulang kampung telah dipenuhi termasuk bebas Covid-19. Namun saat akan ke Jakarta ia harus memiliki SIKM yang diperoleh secara online.

“Semua syaratnya sama namun harus melalui aplikasi SIKM dan jaminan dari tempat saya bekerja,” terang Sariman.

Sariman yang masuk melalui gerbang tol Terbanggi Besar mengaku melewati sejumlah cek poin. Cek poin yang ada di tol Trans Sumatera berada di KM 39 Sidomulyo. Selain dokumen pendukung ia dan dua orang penumpang bersamanya dipindai suhu tubuh memakai thermal gun. Sesampai di Bakauheni dokumen diverifikasi petugas gugus tugas sebelum membeli tiket.

Tambahan surat SIKM menurutnya telah disertakan. Dokumen SIKM menurutnya telah diunduh dari laman corona.jakarta.go.id. Selain itu sejumlah dokumen pelengkap pengantar RT dan RW menjelaskan perjalanan dinas, surat keterangan bekerja di DKI, surat jaminan keluarga tempat tujuan, pindaian KTP dan pas foto berwarna.

“Prosedurnya memang sulit namun karena saya pulang untuk urusan darurat dan kembali ke Jakarta harus memiliki SIKM,” terangnya.

Aipda Maulana, anggota Polsek Sidomulyo di pos cek poin gerbang tol KM 39 mengaku petugas gabungan disiagakan. Petugas yang siaga di posko gugus tugas dan cek poin tersebut meliputi unsur TNI, Dishub Lamsel, dinas kesehatan. Selain pemeriksaan dokumen pengendara akan dipindai suhu tubuh. Bagi pengendara yang tidak memiliki dokumen akan diputar balik ke jalan lintas Sumatera untuk melengkapi dokumen.

Lihat juga...