Positif Covid-19 Indonesia Capai 29.521 Kasus

Editor: Koko Triarko

Achmad Yurianto Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020). -Foto: M Hajoran

JAKARTA – Pemerintah mencatat penambahan kasus baru pasien positif  Covid-19 di Indonesia, sebanyak 703 orang, sehingga jumlah total pasien terkonfirmasi  positif Covid-19 menjadi 29.521 kasus, pada Jumat (5/6/2020). 

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, data terbaru itu dihimpun dari seluruh rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di seluruh Indonesia. Penambahan kasus positif Covid-19 diperoleh dari hasil pemeriksaaan polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

“Selain itu, ada penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 49 orang. Dengan demikian, hingga hari ini sudah ada  1.770 orang yang meninggal akibat Covid-19,” ujarnya, saat jumpa pers terkait penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Di sisi lain, sebut Yuri, kasus sembuh dari hari ke hari terus mengalami penambahan. Hari ini ada 551 orang yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, jumlah total pasien sembuh hingga saat ini mencapai 9.443 orang.

“Kalau kita lihat data yang masuk, kasus pasien dari positif Covid-19 yang sembuh hari ini tertinggi ada di Provinsi Jawa Timur,” sebutnya.

Yuri menyebutkan, bahwa penularan Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Sebab itu, pemerintah tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk tetap beraktivitas dari rumah masing-masing.

“Kalau ingin ke luar rumah, dihiarapkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mulai dari menggunakan masker dengan benar, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mencuci tangan setelah beraktivitas di luar rumah hingga melakukan olah raga teratur,” ungkapnya.

Selain itu, Yuri juga mengajak segenap bangsa Indonesia untuk tetap produktif, bangkit secara bersama-sama tengah di pandemi Covid-19. “Kita harus bangkit bersama-sama, bergotong royong untuk kemudian bisa produktif kembali di tengah situasi pandemi Covid-19 ini,” sebutnya.

Lihat juga...