Pusat Perbelanjaan di Bandar Lampung Beroperasi, Terapkan Prokes

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Sejumlah pusat perbelanjaan di Bandar Lampung yang tetap beroperasi menerapkan protokol kesehatan.

Aryani, pemilik usaha apotik di Enggal, Bandar Lampung menyebut menerapkan social distancing saat melayani konsumen. Penggunaan pembatas plastik dilakukan pada toko penjualan obat-obatan tersebut.

Penggunaan pembatas plastik menurut Aryani memiliki tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pemberlakukan adaptasi new normal di wilayah Bandar Lampung dengan pemakaian pembatas plastik bertujuan agar petugas kasir dan konsumen bisa menjaga jarak. Bagi pengunjung yang akan masuk disiapkan thermal gun pengukur suhu tubuh, hand sanitizer, dan tempat cuci tangan.

Penggunaan pembatas plastik menurutnya lebih praktis untuk menghindari kontak fisik. Selain itu metode pembayaran dengan dompet digital (e-wallet) diterapkan menghindari uang tunai. Sejumlah e-wallet yang digunakan meliputi OVO, Dana, Gopay, LinkAja serta menggunakan kartu kredit. Cara tersebut meminimalisir pemakaian uang yang berpotensi menjadi media penyebaran Covid-19.

“Protokol kesehatan selalu diterapkan karena wilayah Bandar Lampung sempat masuk zona merah meski mulai menurun namun antisipasi tetap harus dilakukan dalam upaya pencegahan Covid-19,” terang Aryani saat ditemui Cendana News, Jumat (26/6/2020).

Sejumlah layanan menggunakan jasa kurir juga dilakukan pada konsumen yang membeli secara online. Adaptasi kenormalan baru untuk menjaga kesehatan bagi masyarakat diakuinya mulai memberi kesadaran baru bagi masyarakat. Setiap orang yang datang untuk berbelanja dipastikan telah mengenakan masker jenis kain hingga masker N 95.

Lihat juga...