RS TC Hillers Maumere Kembali Rawat Pasien DBD

Editor: Makmun Hidayat

MAUMERE — Kasus demam berdarah dengue (DBD) dii Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali terjadi, sejak dicabutnya status Kejadian Luar Biasa tanggal 17 Maret 2020.

Data terakhir hingga tanggal 18 Maret 2020, jumlah penderita DBD yang dirawat di Kabupaten Sikka mencapai 1.396 orang dan 14 orang meninggal dunia.

“Anak saya sejak hari Rabu (27/5/2020) dirawat di rumah sakit. Mulai mengalami gejala demam sehingga kami langsung bawa ke Puskesmas Habibola Kecamatan Doreng untuk diperiksa,” sebut Asni warga Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng, Selasa (2/6/2020).

Asni, warga Desa Kloangpopot Kecamatan Doreng Kabupaten Sikka, ditemui di Ruang Melati RS TC Hillers Maumere, Selasa (2/6/2020). -Foto: Ebed de Rosary

Asni mengatakan, anaknya Arsilia (6 tahun) setelah menjalani pemeriksaan darah di Puskesmas Habibola, Rabu (27/5/2020) paginya disuruh pulang ke rumah untuk menyiapkan diri untuk dirujuk ke RS TC Hillers Maumere.

Sorenya sebut dia, anaknya dijemput mobil ambulans Puskesmas Habibola dan langsung dibawa menjalani perawatan di ruang Melati RS TC Hillers Maumere karena terserang demam berdarah.

“Sudah mau seminggu dirawat di rumah sakit dan kondisi anak saya mulai membaik. Harusnya hari ini pulang tetapi masih dirawat dulu hingga benar-benar sembuh,” tuturnya.

Seorang pasien DBD lainnya, Alding (23 tahun) asal Desa Darat Gunung Kecamatan Talibura yang dirawat di ruang Flamboyan mengaku sudah 2 hari menjalani perawatan intensif di RS TC Hillers Maumere. Dirinya mengalami demam tinggi dan sempat menjalani pemeriksaan kesehatan di Puskesmas Watubaing Kecamatan Talibura selama semalam setelah divonis terserang demam berdarah.

Lihat juga...