Sempat Naik, Harga Daging di Semarang Kembali Normal

Editor: Makmun Hidayat

SEMARANG — Harga kebutuhan pokok, termasuk daging sapi dan ayam di pasar tradisonal di Semarang, sudah kembali normal. Jika pada lebaran lalu, harga daging sapi mencapai Rp140 ribu per kilogram, kini harga kembali dikisaran Rp100 ribu.

“Harga sudah normal kembali, antara Rp80 ribu hingga Rp100 ribu per kilogram. Tergantung jenis dagingnya, misalnya has dalam, has luar, atau untuk rendang, lebih mahal. dibanding daging yang ada seratnya, ” papar Supartini, pedagang daging sapi di Pasar Meteseh Semarang, Selasa (2/6/2020).

Sementara untuk ati, usus, limpa, paru, otak, jantung, dan babat yang dijual pada kisaran harga Rp30 ribu – Rp40 per kilogram. “Permintaan normal, seperti hari-hari biasa. Saya jual sekitar 20 kilogram daging sapi,” paparnya.

Tidak hanya daging sapi, permintaan daging ayam juga sudah normal kembali. Setali tiga uang, dengan harga jual daging ayam. “Kalau lebaran kemarin bisa sampai Rp55 ribu per kilogram, sekarang harga sudah normal Rp36 ribu perkilonya,” jelas Rubiyah, juga pedagang di Pasar Meteseh Semarang.

Dijelaskan, pada Lebaran kemarin dirinya ‘mremo’ atau barang dagangannya banyak dicari masyarakat. Menu opor ayam, yang menjadi makanan wajib selama Lebaran, menjadikan permintaan daging ayam naik tinggi.

“Jelang lebaran kemarin ada kalau 100 kilogram daging ayam, dalam sehari yang saya jual. Permintaan banyak, selain ayam brolier juga ada ayam kampung,” imbuhnya.

Terkait permintaan daging selama pandemi Covid-19, Rubiyah mengaku ada penurunan, namun minat masyarakat masih tetap tinggi. “Berkurang, namun masih cukup banyak. Rata-rata sehari, saya bisa menjual sekitar 20-30 kilogram daging ayam,” terangnya.

Lihat juga...