Tips Menghindari Perut Buncit dengan 3 J

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

JAKARTA – Perut buncit, selain merusak penampilan baik pada laki-laki maupun perempuan, ternyata juga memiliki efek buruk pada kesehatan seseorang. Untuk menghilangkannya, ternyata tidak cukup hanya dengan berolahraga saja. Asupan gizi seimbang, akan menjadi kunci penting.

Spesialis Gizi Klinik, dr. Gaga Irawan, menyebutkan, banyak ditemui orang yang secara berat badan tidak gemuk, tapi memiliki timbunan di area perut.

Spesialis Gizi Klinik, dr. Gaga Irawan, saat Zoom Webinar, Rabu (24/6/2020) – Foto: Ranny Supusepa

“Ini biasa terjadi jika asupan makanan atau minuman tidak sesuai dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Biasanya ini karena asupan karbohidrat dan kolesterol,” kata dr. Gaga saat Zoom Webinar, Rabu (24/6/2020).

Perut buncit atau obesitas sentral ini, lanjutnya, juga menimbulkan risiko gangguan pada tubuh seseorang.

“Dengan berjalannya waktu, akan menimbulkan risiko penyakit degeneratif, akibat adanya ketidakseimbangan tekanan darah, sekresi insulin dan kadar kolesterol HDL dan LDL,” ujarnya.

Untuk mengukurnya, dr. Gaga menyatakan caranya sangat mudah dan bisa dilakukan setiap orang secara mandiri.

“Berdiri tegak dan kaki dirapatkan, lalu tundukkan kepala. Kalau kita masih bisa melihat ujung jari kita, maka itu normal. Tapi jika penglihatan kita terhalang oleh sesuatu di area tengah badan kita, artinya ada kasus obesitas sentral di sana,” ujarnya sambil tertawa.

Atau bisa juga dilakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur yang dilingkarkan di area antara tulang pinggang dan rusuk yang paling bawah.

Lihat juga...