Tradisi ‘Ba Chuan’ Dirayakan Sederhana di Bandar Lampung

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tradisi ba chuan disebut Ali Sutomo selalu dirayakan setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan lunar. Pada tahun 2019 ba chuan dirayakan pada 7 Juni dan pada tahun 2020 dirayakan pada tanggal 25 Juni.

Dirayakan dengan cara sederhana warga akan melakukan kegiatan mendayung perahu untuk memohon kesehatan. Tradisi makan bakcang dilakukan bersama keluarga yang erat kaitannya dengan legenda Qu Yuan.

“Usai mandi dan mendayung perahu di laut warga pulang ke rumah lalu sembahyang di vihara mendoakan leluhur,” terang Ali Sutomo.

Hidangan bakcang atau zongzi dibuat oleh Ling Sui Ni warga Teluk Betung. Ia menyebut hidangan tradisional tersebut awalnya dibuat saat tradisi ba chuan atau peh cun.

Ling Sui Ni, salah satu warga Teluk Betung, Bandar Lampung menyiapkan bakcang atau zongzi yang wajib disiapkan saat perayaan tahunan Ba Cuan dalam tradisi etnis Tionghoa, Kamis (25/6/2020) – Foto: Henk Widi

Bakcang kini kerap dibuat bahkan sebagai kue yang dijual pada sejumlah pasar tradisional. Bakcang dibuat dari beras ketan yang diisi daging, kacang dan bahan lain.

Ketan dan isian daging akan dibungkus dengan daun pisang atau bambu. Sajian bakcang yang dibuat akan dibawa ke pantai untuk makan bersama keluarga dan kerabat.

Bakcang yang identik dengan perayaan ba chuan selalu dibuat setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan lunar yang pada tahun ini jatuh pada 25 Juni. Ia memilih melakukan tradisi ba chuan di pantai Kunyit bersama keluarga dan kerabat.

Lihat juga...