Antisipasi Arus Mudik Iduladha 15.000 Polisi Disiagakan

JAKARTA – Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, mengatakan, sebanyak 15 ribu polisi lalu lintas bakal dikerahkan untuk mengamankan arus mudik Iduladha 1441 Hijriah akhir pekan ini.

“Personel yang kami kerahkan 1/3 kekuatan atau kurang lebih 15.000 orang,” kata Irjen Istiono saat memimpin apel pelepasan polisi lalu lintas yang bertugas mengamankan mudik Iduladha, di Kantor NTMC Polri, Jakarta, Rabu.

Pengamanan mudik ini merupakan bagian dari pelayanan publik yang dilakukan Polri.

Istiono memprediksi akan ada gelombang mudik pada akhir pekan ini. Pasalnya Iduladha tahun ini jatuh pada hari Jumat sehingga ada tiga hari libur yang diperkirakan akan dimanfaatkan masyarakat untuk pulang kampung.

Sejumlah jalur yang akan dijaga polisi adalah jalan arteri dan tol dari Jakarta hingga Jawa Timur serta jalan arteri dan tol Banten hingga Lampung.

“Kegiatan (pengamanan mudik) ini fokus pada jalur tol, arteri dan tempat-tempat pariwisata,” tuturnya.

Pengamanan mudik Iduladha kali ini berbeda dengan pengamanan mudik saat Idulfitri lalu.

Penjagaan yang dilakukan para personel Lalu Lintas Polri dalam libur Iduladha ini bertujuan untuk memperlancar arus kendaraan para pemudik.

Mantan Kapolda Babel ini menjelaskan pengamanan kali ini hanya bersifat operasi biasa yang ditingkatkan. Sementara pengamanan saat Idulfitri adalah operasi khusus mencegah arus mudik karena untuk memutus penularan pandemi COVID-19.

Selain menempatkan polisi di jalur-jalur mudik, polisi juga disiagakan di lokasi-lokasi salat Ied dan lokasi pemotongan hewan kurban.

“Agar diatur, diantisipasi agar tidak terjadi kepadatan (kerumunan). Anggota (Polri) harus hadir di lapangan dan membantu masyarakat yang beraktivitas,” kata Kakorlantas Istiono. (Ant)

Lihat juga...