Benih Ikan Bersertifikat, Solusi Sukses Pengembangan Usaha Pembenihan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Benih ikan bersertifikat jadi solusi usaha pembenihan hingga pembesaran ikan sukses. Demikian diungkapkan Lilik Toto Wisojo, pemilik usaha pemijahan, pembenihan ikan lele mutiara menyebut memilih indukan bersertifikat. Indukan tersebut berasal dari Tasikmalaya,Jawa Barat, bantuan dari Dinas Perikanan Lampung Selatan (Lamsel).

Usaha pembenihan ikan lele menurutnya ditekuni selama lebih dari belasan tahun. Semula ia hanya memiliki lima pasang indukan jenis lele masamo. Melalui cara pembenihan ikan yang baik (CPIB) Lilik sebutannya telah menghasilkan jutaan benih ikan lele mutiara. Lele mutiara atau mutu tinggi tiada tara mampu dalam semester kedua disediakan sebanyak 300 ribu benih.

Indukan bersertifikat menurutnya akan memberi hasil maksimal bagi pembudidaya pembesaran. Sebab hasil benih yang dilakukan dari proses pemijahan, larva dan pendederan memakai empat kolam permanen dan empat kolam terpal. Benih yang akan dijual menurutnya memiliki ukuran 6 hingga 7 cm dengan harga Rp200.

“Sebelumnya saya memilih jenis ikan lele masamo dan sangkuriang namun dalam penelitian jenis lele mutiara lebih cocok dibudidayakan pada wilayah Penengahan karena pasokan air dari Gunung Rajabasa,” terang Lilik Toto Wisojo saat ditemui Cendana News, Selasa (14/7/2020).

Satu fase pembenihan menurut Lilik bisa menghasilkan sekitar 300 ribu benih. Jika dijual dengan harga Rp200 ia menyebut ia bisa menghasilkan omzet sebesar Rp60 juta. Pemilik usaha pembesaran sebagian membeli benih ikan rata rata 1.000 hingga 5.000 ekor benih. Usaha pembenihan tersebut memasok sejumlah usaha pembesaran untuk stok usaha kuliner.

Lihat juga...