Berserah Diri kepada Allah

OLEH HASANUDDIN

ISLAM artinya penyerahan diri kepada Allah. Sepintas amat mudah disebutkan dengan mengatakan “Segala urusan aku serahkan kepada Allah (Q.S. Al Mu’minuun ayat 44). Namun tantangannya sungguh teramat berat, kecuali bagi mereka yang ikhlas.

Kenapa penyerahan diri kepada Allah itu berat, ketahuilah bahwa mereka yang menyatakan dirinya, “berserah diri kepada Allah” akan diuji oleh Allah dengan ujian yang berlipat-lipat hingga mereka merasakan apa yang dimaksud “berserah diri” itu. Demikianlah yang Allah sampaikan dalam firman-Nya pada Surah Al-Ankabuut ayat 2; “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan bahwa mereka telah beriman, lantas mereka tidak diuji?”.

Ujian ini tiada lain, karena banyak di antara manusia mengatakan, “Mereka mengatakan dengan mulutnya apa yang tidak terkandung di dalam hatinya, dan Allah lebih mengetahui apa-apa yang mereka sembunyikan (Q.S. Ali Imran (3) ayat 167). Dikaitkan dengan ayat ini, ujian dari Allah itu sekaligus sebagai bagian dari penyambutan Allah kepada mereka yang bertekad melakukan penyerahan diri kepada Allah.

Apa saja ujian bagi mereka yang mendeklarasikan dirinya melakukan penyerahan diri kepada Allah? Mereka akan diliputi rasa takut yang hebat, karena satu persatu dari kepemilikannya atas hal-hal yang bersifat duniawi, Allah akan ambil dari dirinya. Karena sesungguhnya penyerahan diri itu, meliputi penyerahan kembali nikmat-nikmat pemberian Allah yang diberikan selama ini berupa fasilitas, namun fasilitas-fasilitas tersebut pada kenyataannya justru menjauhkannya dari mengingat Allah. Maka oleh Allah yang pertama diambil pada diri orang yang melakukan penyerahan diri adalah hal-hal yang dapat menghalangi ketulusannya dalam melaksanakan tekadnya untuk melakukan penyerahan diri tersebut.

Lihat juga...