Budi Daya Ikan Koi, Kualitas Air jadi Kunci Keberhasilan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

“Dalam budidaya ikan koi dalam kolam terpal, perlu perlu diingat bahwa besar kecilnya kolam terpal harus disesuaikan dengan lahan yang ada, serta jumlah ikan koi yang akan dipelihara atau budidaya,” paparnya.

Sementara itu, kolam terpal bisa diletakkan di dalam maupun di luar rumah, yang penting bisa terjaga dengan baik. Terutama dari hewan predator maupun pencurian. Penggunaan atap sebagai peneduh kolam juga disarankan, untuk mengantisipasi pergantian cuaca dan suhu, yang bisa mempengaruhi ikan koi di dalam kolam.

Dalam pembuatan kolam terpal ini, juga dibutuhkan kerangka kolam yang kuat dan kokoh agar tidak mudah rusak. Sesuaikan ukuran terpal yang dibutuhkan dengan ukuran rangka kolam.

Jangan lupa memasang filter di kolam untuk menjaga air tetap bersih, jernih, dan mengalir. Ikan koi sangat suka karakteristik air kolam mengalir, sehingga lebih aktif bergerak serta nafsu makannya besar.

Selain kolam, kunci keberhasilan dalam budidaya ikan koi, yakni kualitas air. Kondisi air harus bersih, jernih, segar, hingga oksigen terlarut yang terlarut dalam air mencukupi.

“Saya menggunakan empat penyaring, hingga penggunaan lampu ultraviolet pada penyaring ke-empat, sebelum air masuk kedalam kolam. Lampu ultra violet ini berfungsi untuk menjernihkan air. Meski nantinya bisa berlumut, namun airnya tidak berubah menjadi hijau,” terangnya.

Tidak hanya itu, perputaran volume air lanjut juga harus dua kali lipat dari kebutuhan air kolam. Tujuannya agar air tetap terjaga kesegarannya, sehingga ikan koi tetap dalam kondisi sehat.

“Kita juga harus jeli dalam perawatan. Harus bisa membedakan mana ikan yang sakit dan sehat. Jika ada yang sakit, ikan harus dikarantina agar tidak menular,” lanjutnya.

Lihat juga...