Covid-19 di Jateng Melonjak, Kapasitas Tes PCR Dinaikkan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Terkait kebijakan penambahan jumlah tes massal per hari, Pemprov Jateng, melalui Dinas Kesehatan, mengaku sudah menyiapkan sarana prasarana. Termasuk, kebutuhan reagen dan barang habis pakai yang akan tetap dijaga, serta penambahan sumber daya manusia atau tenaga kesehatan.
“Termasuk evaluasi SOP para tenaga medis kita yang menangani laboratorium ini. Sebab, faktanya di tenaga laboratorium kita ada yang positif covid. Artinya, siapa saja bisa terkena penyakit ini meskipun sudah dijaga maksimal,” imbuh Ganjar.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menerangkan, kapasitas laboratorium Jateng masih cukup untuk memenuhi target peningkatan pemeriksaan itu. Selain laboratorium yang sudah ada, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa tempat untuk dijadikan laboratorium PCR.
“Beberapa laboratorium baru sedang kami siapkan, seperti Balai POM dan Universitas Kristen Satya Wacana yang sudah siap untuk dioptimalkan. Ditambah beberapa rumah sakit yang sudah memiliki fasilitas PCR dan tinggal ditingkatkan kapasitasnya,” ucapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memaksimalkan unit mobil PCR untuk pemeriksaan covid-19, untuk melakukan tes secara masif, khususnya di daerah-daerah yang jauh dari laboratorium PCR.
“Mobil PCR ini mobilitasnya tinggi, sehingga bisa dipindah-pindah, kita prioritaskan bisa menjangkau ke wilayah-wilayah yang jauh dari laboratorium. Misalnya, wilayah Banyumas Raya dan Kedu, kemudian di wilayah eks-Karesidenan Pekalongan,” jelansya.
Yulianto mencontohkan, di daerah Banyumas Raya, hanya ada dua laboratorium pemeriksaan PCR yakni di RS Pertamina Cilacap dan RSUD Margono Soekarjo Purwokerto.