Empat Sekolah di Bekasi Siap Laksanakan KBM Tatap Muka

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, telah menetapkan empat sekolah tingkat SD hingga SMP untuk dijadikan sebagai role model kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolah pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Keempat sekolah percontohan tersebut meliputi Sekolah Victory Plus Kemang Pratama, SD Islam Alzhar Jaka Permai, SMP Negeri 2 Kota Bekasi, dan SD Negeri 6 Pekayon Jaya.

Pemerintah Kota Bekasi berencana mengijinkan kembali bagi sekolah sekolah di wilayahnya untuk dapat beroperasi melakukan aktivitas belajar mengajar melalui tatap muka mulai 13 Juli 2020 mendatang.

Kepala Sekolah SDN Pekayon Jaya 6, Endang Mulyangningsih, mengaku telah menyiapkan protokol kesehatan bagi peserta didiknya meliputi tempat cuci tangan (wastafel) dan hand sanitizer serta face shield untuk lebih menjaga keamanan.

Kepala Sekolah SDN Pekayon Jaya VI, Endang Mulyangningsih, ditemui Kamis (9/7/2020). Foto: Muhammad Amin

“Ruang kelas misalnya di-setting dengan membatasi 15 bangku. Jumlah siswa biasanya per kelas ada 30 peserta didik,” ungkapnya.

Dikatakan metode pembagian kegiatan belajar mengajar (KBM) dibagi jadi dua kali. Teknisnya lima puluh persen siswa masuk ke sekolah dan sisanya mengikuti belajar di rumah.

Menurutnya sekolah juga meminta izin dari wali murid dengan membuat pernyataan mengizinkan anaknya mengikuti KBM tatap muka di sekolah. Hal tersebut dimaksud untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.

“Karena misalkan ada orang tua yang masih kurang yakin atau khawatir dengan protokol kesehatan yang dibuat sekolah, maka wali murid boleh tidak mengizinkan anaknya untuk tidak mengikuti KBM tatap muka,” ujarnya.

Lihat juga...