Empat Sekolah di Bekasi Siap Laksanakan KBM Tatap Muka
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Setiap peserta didik yang mengikuti KBM tatap muka diukur suhu tubuhnya sebelum mengikuti KBM tatap muka dan setelah selesai. SDN Pekayon Jaya 6 juga menekankan kepada setiap wali murid untuk memiliki alat ukur suhu sendiri di rumah.
“Ini untuk mempermudahkan pihak sekolah, setiap siswa diharuskan membawa hasil ukur suhu dari rumah sebelum mengikuti KBM tatap muka,” tandasnya
SDN Pekayon Jaya 6, Bekasi Selatan, dalam KBM tatap muka, jadwal ditentukan untuk kelas 1 , 2 dan 3 lama pertemuan hanya selama satu setengah jam. Untuk yang memilih tetap belajar di rumah pihak sekolah akan menyiapkan metode pembelajaran melalui sistem daring.
Sementara untuk kelas IV, V, VI jam belajar hanya dua jam. Akan dimulai pukul 09.30 WIb setelah selesai kelas di bawahnya. Untuk menghindari kerumunan, antara jam keluar dan masuk dijeda satu jam.
Diketahui lebih dari empat bulan peserta didik di Kota Bekasi mengikuti kegiatan belajar di lingkungan sekolah dilakukan secara online atau daring. Saat ini sekolah di zona hijau atau tidak terdapat kasus Covid-19 dipertimbangkan memulai pembelajaran tatap muka secara bertahap.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, sudah melakukan tinjauan di empat sekolah yang akan dijadikan role model kegiatan belajar mengajar dengan peraturan protokol kesehatan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Pemerintah juga mengimbau sekolah yang hendak mengaktifkan kembali kegiatan belajar mengajar harus memenuhi protokol pencegahan covid-19. Hal tersebut diatur Pemkot Bekasi melalui Kepwal Nomor 420/Kep.346.Disdik/V/2020.
Sekolah juga diwajibkan membuat proposal yang berisi persiapan protokol pencegahan Covid-19. Proposal tersebut dikirim ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi.