Jatisampurna jadi Fokus Pengembangan Wisata Budaya di Bekasi
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, berkomitmen untuk mengembangkan destinasi wisata tematik bertemakan budaya di wilayah Kranggan, Kecamatan Jatisampurna.
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, langsung melakukan lawatan ke beberapa situs budaya seperti Kramat dan peninggalan bersejarah meliputi Hulu Sumur Cai di wilayah Kranggan, Kramat Uyut Bui, dan jembatan mendu yang menghubungkan antara Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor.
“Pemkot Bekasi fokus mengangkat wisata budaya agar Kota Bekasi bisa memiliki destinasi wisata tematik budaya. Tidak hanya panorama alam atau mall,” ungkap Mas Tri, sapaannya, kepada Cendana News di sela-sela kunjungannya di Hulu Sumur Cai, Selasa (14/7/2020).
Dikatakan bahwa potensi wilayah Jatisampurna terutama di Kranggan memiliki banyak peninggalan sejarah masa lampau yang masih terjaga secara turun temurun oleh warganya. Oleh karenanya tentu menjadi tugas pemerintah guna melestarikan agar tetap dikenal oleh generasi penerus.
Menurutnya, makam Kramat dan satu lagi jembatan Mendu, dikenal sebagai jembatan penghubung di wilayah Jatirangga dengan Ciangsana Kabupaten Bogor masih terjaga hingga sekarang. Jembatan tersebut menyeberangi Kali Cikeas dan sangat unik jika dijadikan destinasi wisata.
“Saya minta untuk dibuatkan SK oleh dinas Pariwisata dijadikan situs budaya di Kranggan. Seperti makam Olot Uyut Bui, yang dikeramatkan ataupun sumur hulu Sungai Cai,” ujarnya mengakui di wilayah Kranggan sudah ada beberapa situs budaya memiliki SK.
Dia berharap kehadirannya mampu memberi perubahan dan menjadi perhatian Dinas Pariwisata Kota Bekasi untuk menyusun potensi wisata tematik budaya di Kota Bekasi. Sehingga ke depan Kota Patriot memiliki destinasi wisata budaya selain kuliner, dan panorama alam lainnya.