Lima Investor Siap Membangun PLTA Kayan Kaltara
TARAKAN – Ada lima investor, yang berencana siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan, Kalimantan Utara.
“Dari lima investor PLTA di Kaltara, saya akui PT Kayan Hidro Energi (KHE) yang paling siap membangun PLTA Kayan,” kata Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie,di Tanjung Selor.
Menurut Irianto, hingga saat ini untuk KHE masih belum menyelesaikan dua izin, yakni pembaharuan izin penggunaan lahan kawasan hutan dan izin dari balai bendungan (izin konstruksi bendungan dan sertifikat keamanan bendungan). Untuk membangun PLTA Kayan, PT KHE sedang dalam persiapan prakonstruksi tanpa kegiatan berskala besar. “Mereka (PT KHE) juga sudah mengucurkan sekitar Rp2 triliun untuk mengurusi percepatan realisasi proyek ini. Jadi, mereka benar-benar serius,” kata Gubernur Irianto.
PLTA Kayan, memiliki lima proyek bendungan. PT Kayan 1 berkapasitas 900 megawatt dengan perizinan lengkap, feasibility study (FS) atau studi kelayakan selesai, analisis dampak lingkungan (amdal) selesai, dan Detail Engineering Design (DED) juga selesai. Lalu, PLTA Kayan 2 berkapasitas 1.200 megawatt dan PLTA Kayan 3 berkapasitas 1.800 megawatt. Semuanya sudah memiliki izin lokasi, FS dan amdal selesai, serta DED berprogress 50 persen.
Untuk PLTA Kayan 4 kapasitas 1.800 megawatt dan PLTA Kayan 5 kapasitas 3.300 megawatt, keduanya juga sudah memiliki izin lokasi, FS dan amdal selesai, serta DED berprogress 20 persen. Dari 27 item perizinan, KHE sudah menyelesaikan kewajibannya sebanyak 25 item perizinan. Semua itu dimulai sejak 2011 hingga saat ini. Di Kaltara, sedianya ada lima sungai yang berpotensi untuk dibangun PLTA.